id
Audio
Hilman

Lupus: Tragedi Sinemata

Hallgatás az alkalmazásban
Lupus, anak nakal yang doyan permen karet itu, ternyata malah sering dikangeni. Hadirnya dia di tengah-tengah teman-temannya membuat hidup remaja lebih berkelir. Penuh warna-warni indah. Padahal, apa sih kelebihan yang dimiliki Lupus? Gaya bicaranya yang ceplas-ceplos? Penampilannya yang berkesan santai? Atau justru sikapnya yang kadang-kadang nakal?

Nggak tau ya. Yang jelas tiada hari ceria tanpa kehadiran dirinya (taela!). Tiada rasa rindu tanpa canda ria bersamanya. Itu kata mereka sendiri : remaja. Sedang Lupus sendiri menanggapi dengan cuwek bebek aja "Ah, enggak enak dikangeni itu. Kalo kebetulan berhalangan hadir, suka ditanya-tanya terus. Repot, kan...," katanya sambil cengar-cengir.

Tapi tentang keberhasilan Lupus jadi idola remaja ini, penulisnya cuma bisa ngerendahin diri, ninggiin mutu,"Ah, itu kan cuma karena selera saya memang sama dengan selera remaja pada umumnya. Jadi apa yang disukai remaja, biasanya saya juga suka."

Dan judul keempat dalam seri Lupus: Tragedi Sinemata ini tetap akan memuaskan kamu semua. Soalnya, selera kita kan memang sama. Jadi, mau apa lagi?
3:21:56
A szerzői jog tulajdonosa
Bookwire
Kiadó
StorySide
Kiadás éve
2022
Már olvasta? Mit gondol róla?
👍👎
fb2epub
Húzza és ejtse ide a fájljait (egyszerre maximum 5-öt)