Baguuuusss.. Tapi kenapa tanggung ceritanya! :(
Memotivasi,Pelajaran juga,jangan di pendam mengenai perasaan,lebih baik tau jawaban TIDAK dari pada mengetahui IYA setelah semuanya terlambat.
Memang benar, daun yang jatuh tak pernah sekalipun membenci angin, yg telah membuatnya terbang tak tentu arah, dan kemudian jatuh terluntai di atas tanah.
Bahwa cinta tak harus memiliki... Cinta yg baik akan mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik, kalau tidak berarti simplenya itu bukanlah cinta yg seharusnya... Usiaku msh terbilang remaja namun dari novel ini aku belajar akan kedewasaan... Bagus sekali 〃^▽^〃
Cinta tak harus memiliki. Tak ada yang sempurna dalam kehidupan ini. Dia memang amat sempurna. Tabiatnya, kebaikannya, semuanya. Tetapi dia tidak sempurna.
Hanya cinta yang sempurna.
Esok lusa mungkin aku akan menemukan pilihan rasional seperti yang pernah dikatakan seseorang, tetapi yang pastu dia.
ternyata kejadian seperti itu banyak terjadi di dunia nyata. tak ada yang tau pasti tentang perasaan, kecuali dia dan dia yang merasakan itu. tak ada alasan pasti mengapa bisa mencintai seseorang layaknya dia. banyak sekali orang yang bilang "cinta tak memandang umur". menurut saya, mungkin hanya sebagian orang yang mengalami ini dan mengerti terntang "perasaan" ini. tak ada salahnya mencintainya. hanya saja, banyak sekali resiko yang harus kalian tanggung ketika mengalami kejadian seperti ini. dan saya pun merasakannya sendiri :)
cinta tak harus memiliki, pada akhirnya rasionalitas mengalahkan perasaan 🍃
cerita yang menarik, selalu memunculkan rasa penasaran di setiap akhir bab dengan ending cerita yang ternyata berbeda dengan prediksi awal
terima kasih sudah berbagi
Too good to be true. Honestly, i just hate that "Danar" in the story.
Buku ini mengajarkan tentang melepaskan dengan segala kerelaan hati :') terima kasih Tania, aku belajar banyak darimu! ❤