id
Books
Diyana Millah Islami

Yasmin

Aku berlari ke luar rumah, mengambil sepeda dan mengayuhnya secepat kubisa. Emak pasti bisa melihat air mataku. Air mata yang mewakili setiap keruntuhan keyakinanku. Aku tahu Emak tidak bisa melakukan semuanya sendirian, menjadi penopang keluarga yang tengah berantakan.
Aku hanya ingin belajar di pesantren, tapi juga tak ingin menyakiti hati Emak. Aku ingin berilmu seperti Ali dan para sahabat Nabi lainnya, tapi aku juga ingin berbakti seperti bakti Fatimah kepada Ayahanda Nabi Muhammad Saw.
Apakah Allah akan memaafkan karena pilihanku pergi dari rumah untuk belajar agama? Atau, justru rida Allah tidak akan menuntunku karena aku bersikeras meninggalkan Emak?
197 nyomtatott oldalak
A szerzői jog tulajdonosa
Mizan
Már olvasta? Mit gondol róla?
👍👎

Benyomások

  • b2695846695megosztott egy benyomást9 évvel ezelőtt

    Learn bout traditional language in madura

  • b1688995106megosztott egy benyomást2 évvel ezelőtt
    💧Érzelmes

  • b3892869726megosztott egy benyomást9 évvel ezelőtt
    💡Sokat tanultam
    🎯Érdekes

Idézetek

  • Silvi Nazwaidézett3 évvel ezelőtt
    —Prof. Dr. Ayu Sutarto, M.A., sastrawan dan budayawan

    “Kehidupan dunia pesantren di sebuah desa yang bersahaja digambarkan dengan hidup dan apik oleh penulis. Diyana berhasil mengangkat tekad kuat seorang anak desa bernama Yasmin untuk mondok menjadi cerita yang harus terus diikuti hingga akhir. Diyana juga piawai dalam menghidupkan karakter tokoh-tokoh utamanya sehingga kita dibawa larut dalam alur cerita. Kita mendapatkan pelajaran berharga tentang kekuatan tekad, cinta, dan kesederhanaan dari cerita Diyana ini. Selamat membaca.”

    —Ang Zen, penulis novel Bintang di Atas Alhambra

Könyvespolcokon

fb2epub
Húzza és ejtse ide a fájljait (egyszerre maximum 5-öt)