Ia lalu bertutur sambil menggunakan sendok sebagai alat peraga: Petir
itu terjadi kalau atmosfer tidak stabil. Panas Bumi membuat udara di
permukaan jadi panas, dan udara panas ini bergerak naik , . . teruus,
teruuus, mereka berkelompok di sekitar udara yang lebih dingin, sampai
terbentuklah awan kumulonimbus, yang di dalamnya ion positif-negatif
bergumul, bergumul, jadi kekuatan listrik yang besar, kemudian—BUM!
Ibu Sati menjatuhkan sendoknya, lalu menatapku yang menatapnya
bingung. Jadi, lanjutnya lembut, petir terjadi ketika Bumi dan langit ingin